THE GREATEST GUIDE TO SITUS RUMAHBOLA

The Greatest Guide To Situs rumahbola

The Greatest Guide To Situs rumahbola

Blog Article

Sepanjang Pertunjukan Tari Pakarena selalu diiringi dengan gerakan lembut para penarinya sehingga menyulitkan bagi masyarakat awam untuk mengadakan babak pada tarian tersebut.

Baju Bodo adalah pakaian adat suku Bugis dan diperkirakan sebagai salah satu busana tertua di dunia. Perkiraan itu didukung oleh sejarah kain Muslim yang menjadi bahan dasar baju bodo.

Pagi hari, usai serangkaian tahapan rembuk bersama antara para pemangku adat dan masyarakat menentukan hari pelaksanaan panen perdana secara adat di Balla Lompoa. Masyarakat berkumpul menuju sawah tanah adat kerajaan (Torannu) membawa anai-anai (Katto) untuk mengikuti upacara adat tahunan “Katto Bokko” sebagai bentuk rasa syukur atas panen raya padi jenis "Ase Lapang". Padi Varietas lokal yang telah dibudidayakan secara turun temurun oleh pewaris Kerajaan (Karaeng) Marusu sejak sekitar abad ke-15. Sedikit demi sedikit masyarakat secara sukarela memadati petak sawah seluas sekitar satu hektar itu. Mulai dari anak-anak, orang dewasa, hingga orang tua, baik laki-laki dan perempuan dari berbagai kalangan sosial turun bersama mengumpulkan padi berbulu ini. Keberadaan sawah kerajaan ini menjadi acuan, sebelum ritual ini dilaksanakan, sawah-sawah yang berada di sekitar dan dalam kawasan adat Marusu tidak dibolehkan memanen, begitu pun saat masa tanam tiba.

Konsonan di dalam Ugi pula di kenali sebagai Lontara yang berdasarkan tulisan Brahmi. Orang Bugis mengucapkan bahasa Ugi dan telah memiliki kesusasteraan tertulis sejak berabad-abad lamanya dalam bentuk lontar. Huruf yang dipakai adalah aksara lontara, sebuah sistem huruf yang berasal dari Sanskerta.

Jase Tutu' (Jas Tutup)/Waju Bella Dada berupa jas berlengan panjang dengan leher tanpa kerah dan dihiasi dengan kancing yang dibuat dari emas atau perak, yang mana dipasangkan pada leher baju tersebut.

Kenapa disebuat sebagai lontaran ?, karena pada awalnya tulisan tersebutdi tuliskan diatas daun lontar. Daun lontar ini kira-kira memiliki lebar 1 cmsedangkan panjangnya tergantung dari cerita yang dituliskan. Tiap-tiap daunlontar disambungkan dengan memakai benang lalu digulung pada jepitan kayu,yang bentuknya mirip gulungan pita kaset.

Ketikapengetahuan manusia pada zaman itu mulai Berkembang mereka menemukan carayang lebih baik yakni alat pemintal tenun dangan bahan baku benang kapas. Darisinilah mulai tercipta berbagai jenis corak kain saung dan pakaian tradisional.

Alosu: Alat musik tradisional ini terbuat dari anyaman daun kelapa dan berbentuk kotak-kotak kecil yang tersusun rapi. Di bagian dalamnya terdapat biji-bijian yang jika kita goyangkan akan menimbulkan suara seperti beras yang terdapat dalam botol plastik.

Bangunan arsitektur rumah tradisional suku Bugis-Makassar yang telah mengalami perubahan (warna dengan cat, materials paku besi dan seng) di Kabupaten Maros. Setiap budaya memiliki ciri khas rumah adatnya masing-masing. Macam budaya Kabupaten Maros lain yang tak kalah terkenalnya adalah arsitektur khasnya.

Kulapisi': Sejenis kue lapis dengan warna putih, kue ini merupakan kue wajib bagi masyarakat Bugis-Makassar pada acara-acara adat

204 orang perempuan dan memiliki aid berupa jazirah-jazirah yangpanjang serta pipih yang ditandai fakta bahwa tidak ada titik daratan yang jauhnyamelebihi ninety km dari batas pantai. Kondisi yang demikian menjadikan pulauSulawesi memiliki garis pantai yang panjang dan sebagian daratannya bergunung-gunung.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan ragam suku, budaya dan adat yang begitu melimpah. Puluhan bahkan ratusan budaya terdapat dalam satu negara Indonesia. Dan salah satunya, yaitu budaya Sulawesi Selatan dan terkhusus budaya yang ada di Kabupaten Maros. Kabupaten Maros selain menjadi perlintasan dari Makassar ke Toraja, juga merupakan daerah peralihan dan pertemuan dari dua kebudayaan dari etnis Bugis dan Makassar. Budaya masyarakat Maros diwarnai oleh budaya Bugis dan Makassar itu sendiri, yang saling isi mengisi dan akhirnya menjadi tipikal perpaduan atau akulturasi yang memunculkan kekhasan budaya baru.

Dalam budaya suku bugis terdapat tiga hal yang bisa memberikan gambaran tentang budaya orang bugis, yaitu konsep ade, siri na pesse dan simbolisme orang bugis adalah sarung sutra.

Alat musik ini dimainkan dengan cara digoyang-goyangkan. Biji yang berada didalam kotak Alosu akan menghasilkan bunyi Rumahbola situs gemerincing, layaknya seperti kecrek contemporary.

Report this page